Operasi Kejahatan Jalanan Jelang Pemilu 2024, Polsek Koja Sita 143 Kenalpot Tidak Sesuai Standar

    Operasi Kejahatan Jalanan Jelang Pemilu 2024, Polsek Koja Sita 143 Kenalpot Tidak Sesuai Standar

    JAKARTA - Kepolisian Polsek Koja sita 143 kenalpot Tidak Standar dalam dua kali Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) malam hari.

    Ratusan kenalpot tersebut ditampilkan saat Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan berikan arahan jelang kegiatan Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) dan patroli skala besar, Minggu (28/1/2023).

    Kombes Pol. Gidion mengatakan Apa yang sudah dilakukan oleh Polsek Koja patut diapresiasi. Mengamankan kenalpot tidak Sesui Standar tersebut merupakan salah satu langkah mencegah persoalan sosial.

    "Kami tidak ingin ada konflik antara warga dengan pengendara motor yang menggunakan knalpot tidak standar, " ungkapnya

    lanjut, dinamika permasalahan sosial tidak akan berhenti saat Jelang hingga Pemilu 2024.

    "Oleh karena itu terus kita tingkatkan kolaborasi & kepekaan dengan lingkungan sekitar, " ucapnya.

    Sementara, Kapolsek Koja, Kompol M Ronny menjelaskan. Operasi digelar dalam rangka mencegah kejahatan jalanan seperti, 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan tawuran.

    "Komitmen kami adalah membuat wilayah Koja tetap aman, nyaman, dan harmonis. Untuk itu digelar operasi dengan menggandeng tiga pilar dan Pokdar Kamtibmas, " ujarnya.

    Ia mengungkapkan, tiap melakukan operasi pihaknya menyita sekitar 70 kenalpot tidak sesuai standar.

    "70 kenalpot disita saat operasi dan sebagai sanksi pemilik motor harus mengganti kenalpotnya sesuai standar pabrikan, " tegasnya.

    ia juga mengimbau kapada warga Koja untuk sama-sama menjaga pesta demokrasi atau Pemilu 2024 ini agar tetap aman dan damai.

    "Mari jaga marwah pesta demokrasi ini dengan saling menghormati antar sesama, " pungkasnya. (Hendi)

    jakarta
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Dirbinmas PMJ Laksanakan Cooling System...

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Guna Mendukung Investasi, Menteri Nusron akan Siapkan PP tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
    Wujudkan Tata Kelola Pelayanan Publik yang Berkualitas dan Terpercaya dengan Sertipikat Elektronik

    Ikuti Kami